Siapapun yang terkena serangan tendangannya dapat berubah menjadi batu sebagian dan dapat langsung retak
Dia membawa diri jauh dari kampung bersama segunung rasa sedih dan dendam yang berapi. Segalanya berubah apabila dia dihumban ke dalam sebuah perigi buta oleh satu kuasa ghaib,lalu bertemulah Kaira dengan Raja Ganerin,iaitu raja ular jadian daripada bangsa jin.
Kehidupan di dunia hanya sementara jadi buatlah yang baik-baik dan utuskan niat serta doa untuk tidak tersesat disampuk dendam, amarah atau sifat-sifat negatif yang banyak lagi.
Hingga bertahun-tahun berlalu, sang dewi ular pun menunggu kekasihnya untuk dapat kembali ke pangkuannya. Anjanee berhasrat untuk menghukum kekasihnya karena hutang cinta yang harus Pangeran Chaiyawong bayarkan.
Di perkenalan awal character dia digambarkan sebagai seorang ratu bajak laut yang dingin, arrogant dan tidak segan menggunakan kecantikannya untuk melakukan apa saja karena orang - orang akan selalu memaafkannya. Setelah jatuh cinta pada luffy dia mulai sedikit memperlihatkan sikap lembut dan sisi tulusnya hanya kepada luffy dimana dia menjelaskan bahwa sikap dingin dan kasar yang selama ini dia tampilkan dibuat untuk melindungi dirinya sendiri untuk tidak dimanfaatkan orang lain lagi. Dia tetap bersikap dingin dan keras terhadap orang lain selain luffy dengan pembawaan exquisite dan dominan serta kepercayaan diri yang tinggi. Meskipun begitu dia menunjukkan bahwa dia bisa berkorban untuk orang yang dia sayangi dimana di marineford arc dan episode - episode filler lain dia tak segan menjadikan dirinya tameng untuk melindungi luffy atau maju bertarung saat ada yang menyakitinya.
Kisah ini berjalan baik, tapi pada beberapa bab awal penceritaan agak mendatar. Bila tiba di bahagian tengah dan banyak watak mula muncul terutamanya watak Raja Ganerin tu. Graf pembacaan saya tinggi, rasa kasihan pada Kaira yang terikat dengan janji dengan Raja Ganerin yang kejam itu.
Pada mulanya saya tertanya-tanya apa itu ‘Magis Realism’? Tapi usai membaca novel ini saya mulai faham apa itu magis realism. Seakan-akan mendapat enter baru dalam diari penulisan saya. Saya boleh bagi perkataan ini bagi menggambarkan novel ini, ‘Apa yang dilihat tak semestinya benar’.
Kaira membalas dendam terhadap orang yang pernah merendahkannya, tetapi kemudian bertemu seseorang yang mengetuk pintu hatinya, website tapi syarat tetap syarat, Kaira dalam dilema.
Your browser isn’t supported any longer. Update it to get the best YouTube experience and our hottest options. Find out more
Mereka pun sempat minum air yang dikasih oleh Mbah Putri dan membawa pembekalan yang ada. Anehnya, ketika mereka keluar hutan bukan penampakan rumah renyot yang tertinggal di pemandangan nun jauh di sana.
Membuka mukasurat pertama, sy tak boleh hendak menjangkakan apa yg akan sy temu di dalam DRU. Minda sy kosong.
Syarat perjanjian dimeterai, Kaira berubah menjadi cantik tetapi sangat berbisa! Dengan kecantikan miliknya, dia kembali untuk melunaskan dendam. Namun cinta yang akan menjadi racun dalam hidupnya datang tanpa diduga. Keadaan menjadi semakin sukar. Derita sentiasa mengekori Kaira.
Menyerupai gerakan meniupkan ciuman dengan tangannya Hancock dapat membentuk panah berupa hati dan menembakannya ke banyak musuh. Siapapun yang terkena panah ini akan berubah menjadi batu
Aminah ini ratu ular. Dia sekali dikesankan bersenggama dengan ular. Dan anak buahnya bilamati juga jadi ular, seperti tampak pada perkelahian akhir melawan Sulaiman. Sedang Aminah kembali buruk muka dan mati di gua tempatpemujaannya yang runtuh.[1]